Selasa, 24 Maret 2009

Mending mana ya...

* Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dibisnis. Agar bisnisnya
berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya
orang pintar adalah orang bodoh.

* Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang
pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan
orang bodoh.* Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk
selanjutnya
mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan
uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.

* Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang
pintar untuk membuatnya.

* Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH) oleh
karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat
undang-undangnya orang bodoh.

* Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu
orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal
karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang
bodoh sudah ada diatas.

* Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di
dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang
pintar menjadi staffnya orang bodoh.

* Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang
pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil
orang-orang pintar meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap
diberikan pekerjaan.

* Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan
menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang,
sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang
dengan keluarganya.

* Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.


Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison,
Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang
Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar
bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar
bergantung pada orang bodoh.



PERTANYAANYA ADALAH :
1. Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh???
3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULANNYA ADALAH :

1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa
dirinya
telah dibodohi oleh orang bodoh.
2. Jadilah Orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang
bodoh.
3. Kata kunci nya adalah "RISK" dan "EFFORT", karena orang bodoh
berpikir
pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar
resiko
betul-betul kecil. Orang pinter perpikir panjang maka dia bilang
resikonya
besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko
tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh.

WHAT DO YOU THINK ? IS THAT RIGHT ? hmmmmmm...
TRAVELAHOLIC'S BLOG